Bagaimana mempertautkan makna filosofi batik tradisional Indonesia dengan kehidupan modern terkini, merupakan upaya "meng-HUMAS-kan" tradisi adiluhung budaya Indonesia yang menjadi tugas proyek yang dilakukan oleh beberapa mahasiswi Akademi Sekretari Ariyanti Bandug, antara lain Santi Mustikasari, Devy Aprianti, Dewi Yulianti, Yulia Aryanti, Fitri Nurindah Wati, dan Erick Estrada. Perangkat lunak yang digunakan merupakan hasil penelitian Batik Fisika yang dilakukan oleh Bandung Fe Institute. Berikut adalah cuplikan Workshop Batik dengan Teknologi Komputer yang dilakukan. Untuk info tentang workshop dan perangkat lunak Fisika Batik lebih lanjut, kunjungi: fraktal.bandungfe.net dan http |
Kamis, 12 Januari 2012
BATIK DAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
i like batik
BalasHapus